Konsumsi kopi di Indonesia mungkin akan meningkat 17 persen tahun ini karena meningkatnya pendapatan kelas menengah yang memotong ekspor dari produsen robusta ketiga terbesar di dunia ini.
Permintaan akan meningkat menjadi 350.000 metrik ton tahun ini dari sekitar 300.000 ton pada 2014 dan dibandingkan dengan 190.000 ton pada 2010, kata Irfan Anwar, ketua Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia. Ekspor turun menjadi 382.000 ton pada 2014 dari 432.000 ton tahun sebelumnya karena lebih banyak digunakan di dalam negeri.
Konsumsi dari produk-produk yang berkaitan dengan kopi, gandum dan minyak sawit berkembang di Indonesia, negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, karena ekonomi tumbuh dengan baik. Bangsa ini adalah konsumen terbesar minyak kelapa sawit, pengimpor terbesar kedua gandum dan salah satu pembeli gula terbesar dunia. Membaiknya gaya hidup meningkatkan permintaan untuk jenis makanan-makanan yang lebih halus, demikian pernyataan Irfan Anwar yang juga adalah pemilik Kapal Api Group, kedai kopi Excelso dan pembuat minuman Good Day.
Mindo Sianipar/VMN/VBN/Vibiz Commodity Academy
Editor : Jul Allens