Sebelumnya, berdasarkan publikasi yang masih dirilis pada bulan September ini terpantau bahwa kinerja sektor manufaktur di Korea Selatan (Korsel) masih terjebak di fase kontraksi. Berdasarkan PMI manufaktur yang dikeluarkan oleh survey Nikkei terlihat bahwa sektor manufaktur di negara ini pada periode Agustus lalu berakhir pada skor 47,9. Namun demikian, ternyata tingkat produksi di sektor manufaktur Korsel masih tetap bekerja dengan optimal dibulan tersebut, dimana kondisi tersebut tercermin dari rilis output manufaktur yang dipublikasikan pagi ini. (Lihat juga: Kinerja Manufaktur Korsel Masih Lanjutkan Fase Kontraksi)
Kantor Statistik Korea Selatan siang ini (1/10) melaporkan bahwa tingkat produksi industri Korea Selatan (Korsel) berhasil bukukan kenaikan yang cukup signifikan pada bulan Agustus lalu dari yang tercatat di bulan sebelumnya. Dalam rilis tersebut tercatat bahwa tingkat output industri Korsel pada bulan lalu naik sebesar 0,4 persen (mom), dimana persentase pertumbuhan tersebut berhasil melampaui perkiraan para ekonom yang sebelumnya malah memprediksi turun sebesar -1,0 persen (mom) dan juga berhasil lampaui bulan sebelumnya, bulan Juli yang kala itu mencatat penurunan sebesar -0,3 persen (mom). Dapat dilihat trennya pada gambar dibawah ini:
Melalui grafik diatas dapat dilihat bahwa tren output industri dan juga tren output manufaktur di negara ini masih cenderung sideways dalam beberapa bulan terakhir. Masih labilnya kinerja industri di Korsel tidak lepas dari pengaruh pergerakan ekonomi global yang sedang melemah dan juga akibat perekonomian Tiongkok yang masih terus menurun menjelang sisa tahun 2015 mendatang. Perlu dipahami juga belum stabilnya kinerja sektor industri maupun kinerja manufaktur industri di negara ini masih disebabkan oleh turunnya aktivitas ekspor Korsel yang selama ini berkontribusi paling besar terhadap PDB telah membukukan penurunan hingga 1,8 persen dari tahun sebelumnya di bulan Juni lalu.
Dalam rilis pagi ini juga tercatat bahwa tingkat output di bidang manufaktur Korsel pada bulan lalu juga berhasil bukukan kenaikan sebesar 0,4 persen (mom). Sementara itu secara detail juga tercatat bahwa indeks pengiriman juga bukukan kenaikan sebesar 0,3 persen (mom) pada bulan Agustus lalu, lalu indeks persediaan produser juga menguat 0,1 persen (mom), indeks kapasitas produksi terpantau masih tetap flat, sedangkan Indeks Kapasitas Pemanfaatan turun -0,5 persen (mom).
Stephanie Rebecca/VM/BNV/ Analyst at Vibiz Research Center
Edior: Asido Situmorang
