Berdasarkan data statistisk perbankan Indonesia, laba industri perbankan nasional hingga tujuh bulan pertama telah turun 10,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi hanya Rp 65,958 triliun. Karenanya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang pada semester pertama lalu alami penurunan laba hingga 50% lebih memangkas target laba tahun ini.
Kondisi ekonomi terkini membuat BBNI akan memangkas target laba hingga 20-30 persen, namun baru-baru ini disampaikan bank pelat merah ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 4,410 triliun per bulan Agustus 2015 dari bulan sebelumnya yang hanya Rp 3,280 triliun.
Kinerja keuangan BBNI pada semester pertama lalu dilaporkan merosot, yang turun 50% lebih dari semester sama tahun 2014, laba yang diperoleh bank ini hanya Rp2,43 triliun atau Rp130 per saham sedangkan tahun 2014 sebelumnya beroleh Rp4,94 triliun atau Rp265 per saham. Buruknya kinerja bank ini dipicu meningkatnya CKP hingga 172% lebih, selain itu beban bunga dan syariah meningkat dari Rp4,78 triliun menjadi Rp5,42 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (2/10/15) saham BBNI dibuka turun pada level 4155 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 4195 dan bergerak dalam kisaran 4175 – 4075 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 13,6 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBNI sejak akhir bulan Agustus lalu terlihat terus mengalami pergerakan penurunan dan saat ini potensi penguatan BBNI sudah terlihat. Terpantau indikator MA sudah bergerak turun dengan indikator Stochastic bergerak naik di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan BBNI dalam potensi revisi terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pada target level support di level Rp4058 hingga target resistance di level Rp4263.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
