Harga Minyak Mentah Naik Mantap Akibat Berkurangnya Unit Operasi Pengilangan

725

Pada akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu harga minyak mentah mengalami kenaikan signifikan  (5/10). Harga komoditas ini menghapuskan penurunan yang sempat terjadi pada sesi perdagangan sebelumnya setelah laporan dari perusahaan intel energi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa jumlah operasi pengilangan minyak kembali mengalami penurunan pekan lalu.

Data sektor tenaga kerja AS yang lebih lembek dari harapan memberikan tekanan jual yang cukup signifikan di pasar minyak mentah. Pelemahan harga minyak mentah juga terjadi setelah ancaman Badai Joaquin mereda.

Bake Hughes melaporkan bahwa pekan lalu perusahaan-perusahaan pengilangan minyak mentah di Amerika Serikat kembali menurunkan jumlah operasinya. Sebanyak 26 unit operasi pengilangan terpaksa ditutup. Laporan tersebut memberikan support yang cukup signifikan bagi harga minyak mentah yang sempat terpukul sebelumnya.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak November tampak mengalami kenaikan mantap sebesar 1,8 persen pada posisi 45,54 dollar per barel. Harga komoditas ini telah mengalami penurunan sebesar 77 sen ke level harian terendah pada sesi perdagangan Jumat malam tersebut.

Harga minyak mentah Brent mengalami kenaikan sebesar 50 sen atau setara dengan 1 persen pada posisi 48,90 dollar per barel setelah sempat tergerus 76 sen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia masih berpotensi untuk bergerak sideways dan terbatas. Pola pergerakan yang konsolidasi masih mendominasi pasar hari ini.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami resistance di level 47,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 49,00 dollar. Jika terjadi pergerakan yang justru berbalik melemah harga akan menemui support pada posisi 44,00 dollar dan 42,00 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here