Siang ini (6/10), kinerja sektor swasta Hong Kong (HK) periode September 2015 kembali dipublikasikan. Dalam publikasi tersebut terlihat bahwa kinerja sektor swasta di negara ini pada bulan lalu masih cukup buruk disebabkan oleh penurunan tajam pada tingkat output dan sejumlah pesanan baru di industri pabrik. Penurunan ini pasalnya terjadi di tengah merosotnya pembukaan lapangan pekerjaan baru yang tengah melanda daratan Tiongkok.
Adapun skor PMI Nikkei Manufaktur HK pada September lalu memang berhasil naik ke level 45,7 dari yang semula tercatat pada level 44,4 di bulan Agustus. Namun demikian tetap perlu dipahami bahwa skor indeks PMI yang nilainya masih dibawah 50 menandakan bahwa kinerjanya sedang mengalami kontraksi atau perlambatan. Tren perlambatan pada sektor manufaktur HK di tahun 2015 ini juga merupakan yang terburuk sejak awal 2009 silam. Dapat dilihat tren kinerja manufaktur HK sejak awal 2009 hingga September 2015 pada gambar dibawah ini:
Di Sepanjang September lalu tercatat bahwa tingkat output di sektor manufaktur memang terus menurun tajam karena kondisi bisnis yang sedang suram dan turun drastisnya jumlah pesanan baru baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri atau ekspor. Sementara itu, kondisi pasar terus memburuk juga dikarenakan depresiasi yuan yang dilakukan oleh Tiongkok beberapa bulan lalu sehingga telah membebani laju ekspansi bisnis baru di HK.
Sejumlah perusahaan di HK pasalnya terpaksa mengurangi gaji karyawannya pada bulan September lalu karena harus memikul biaya yang cukup besar sedangkan pendapatan menurun. Sebagai informasi, pada bulan lalu harga input di HK dilaporkan meningkat untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, oleh karena ini juga banyak perusahaan di HK terpaksa memangkas harga jualnya supaya produk mereka tetap diminati pasar.
Stephanie Rebecca/VM/BNV/ Analyst at Vibiz Research Center
Edior: Asido Situmorang