Akhir pekan lalu, kantor statistik nasional Perancis yaitu INSEE kembali merilis data tingkat output industri dan manufaktur negaranya untuk periode yang berakhir pada bulan Agustus lalu. Dalam rilis tersebut tercatat bahwa laju pertumbuhan output tersebut merupakan yang tercepat dalam kurun 2 (dua) tahun terakhir atau sejak April 2013.
Tercatat bahwa tingkat produksi industri Perancis berhasil bukukan pertumbuhan sebesar 1,6 persen (mom) pada bulan Agustus lalu, dimana laju tersebut kontras dengan bulan sebelumnya yang justru bukukan penurunan sebesar -1,1 persen (mom). Perlu diketahui laju pertumbuhan output industri Perancis pada bulan Agustus lalu juga berhasil melampaui perkiraan ekonom yang semula memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,6 persen (mom). Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Pada saat yang sama, dilaporkan juga bahwa tingkat output manufaktur di negara ini juga berhasil catat pertumbuhan hingga sebesar 2,2 persen pada bulan Agustus lalu, dimana tingkat output tersebut kontras dengan penurunan sebesar -1,3 persen yang tercatat di bulan Juli. Sebagai informasi, ekspansi output manufaktur pada Agustus lalu adalah yang terbesar sejak April 2013.
Pertumbuhan manufaktur tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan output peralatan transportasi sebesar 6,5 persen, mengimbangi penurunan output minyak olahan yang tercatat turun sebesar -0,5 persen. Sementara itu untuk sektor konstruksi, pertumbuhan outputnya berhasil bukukan kenaikan hingga dua kali lipat menjadi sebesar 0,6 persen dari yang semula hanya sebesar 0,3 persen di bulan Juli.
Membaiknya output manufaktur Perancis pada Agustus lalu juga tercermin dari rilis PMI manufakturnya di bulan September yang mencatat bahwa PMI Manufaktur Perancis pada bulan tersebut akhirnya berhasil naik ke fase ekspansi yaitu pada level 50,6 dari yang semula berada di zona kontraksi yaitu sebesar 48,3. Dan perlu diketahui, laju ekspansi tersebut adalah yang terkuat sejak terakhir kali tercatat pada Maret 2014. (Lihat juga: Ekspansi Manufaktur Italia Tertahan, Perancis Tinggalkan Fase Kontraksi)
Stephanie Rebecca/VM/BNV/ Analyst at Vibiz Research Center
Edior: Asido Situmorang