Retreat Harga Kopi Arabika ICE Terjadi Akibat Profit Taking

600

Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York dini hari tadi terpantau mengalami retreat yang terbatas (14/10). Harga komoditas ini berbalik arah setelah pada perdagangan sebelumnya sempat mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 19 Agustus 2015.

Aksi ambil untung menjadi penyebab utama pelemahan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures hari ini. Secara fundamental sebenarnya potensi kenaikan lanjutan harga kopi arabika masih cukup kuat. Kondisi tanaman di Brazil tampaknya cukup mengkhawatirkan. Kawasan penanaman kopi di Minas Gerais menderita kekeringan dan angin panas.

Situasi yang buruk juga terjadi di kawasan penanaman kopi di Asia Tenggara. Indonesia dan Vietnam saat ini masih berada dalam musim kering. Belum ada tanda-tanda turun hujan yang cukup di kedua Negara tersebut.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember ditutup melemah tipis di akhir perdagangan dini hari tadi. Harga berakhir pada posisi 1,3435 dollar, melemah sebesar 0,15 sen atau setara dengan 0,11 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami kenaikan lanjutan untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Akan tetapi potensi retreat teknikal juga sudah terbuka.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support kuat di posisi 1,3085 dollar dan 1,2700 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,3885 dollar dan 1,4300 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here