Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (15/10) ditutup naik 0,54% ke posisi 4507,19, demikian juga dengan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 0,91% ke posisi 770,07.
Sentimen positif mendukung penguatan IHSG. Selain dari bursa kawasan Asia pada pembukaan tadi pagi, maka bursa Eropa juga dibuka menguat sore ini. Penundaan kenaikan suku bunga AS menjadi pendorong bursa Asia dan Eropa menguat. Hal inipun mendorong bursa Indonesia positif.
Sementara dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) kamis siang ini (15/10) kembali melaporkan posisi neraca perdagangan Indonesia periode September 2015. Dalam rilis tersebut disebutkan bahwa tercatat bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia periode Januari-September 2015 merupakan yang tertinggi sejak empat tahun terakhir. Adapun pada bulan September sendiri, neraca perdagangan RI mengalami surplus sebesar 1,02 miliar dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG masih melanjutkan penguatan, dengan harapan penguatan bursa global dan optimisme ekonomi dalam negeri. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 4460-4420 dan kisaran Resistance 4550-4600.
Connie Rineke/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang