Rogoh Kocek 75 Miliar Bayar Bunga Utang, Saham BBTN Bertahan Positif

1257

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) pekan lalu mengeluarkan dana sebesar Rp75 miliar untuk pembayaran bunga ke 1 Obligasi berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015. Sebagai informasi, total nilai emisi obligasi berkelanjutan II tahap I ini terdiri dari beberapa seri yakni seri A senilai Rp. 900 miliar, seri B Rp. 500 miliar, seri C Rp.800 miliar dan seri D Rp.800 miliar.

Mereview sedikit kinerja keuangan semester BBTN pada semester pertama lalu, perseroan  membukukan laba bersih sebesar Rp831 miliar atau melesat 54,25% dari raihan laba pada periode serupa yang hanya Rp539 miliar. Adapun kenaikan laba tersebut didukung raihan NII (nett interest income) BTN sebesar Rp3,18 triliun, naik 19,06% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,67 triliun.

Selain itu posisi aset perseroan tumbuh 14,99% menjadi Rp155,95 triliun di semester I 2015 dari periode serupa Rp135,62 triliun. Sementara kredit dan pembiayaan yang diberikan perseroan tumbuh lebih baik diatas rata-rata pertumbuhan nasional yang berada di kisaran 14 sampai 16%. Dana pihak ketiga BTN, tumbuh dari Rp101,34 pada 2014 menjadi Rp114,719 triliun. Pertumbuhan DPK ini ditopang pertumbuhan giro yang mencapai 36,16%, ini juga meningkatkan rasio CASA menjadi 47,27%.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (13/10/15) saham BBTN ditutup turun -2,2% pada level 1110 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1175. Pergerakan saham dalam kisaran 1135-1090  dengan volume perdagangan saham mencapai 31 juta   saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, indikator MA masih bergerak naik dengan  indikator Stochastic turun ke area tengah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar cenderung turun dengan +DI bergerak sedikit turun cenderung sideways. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BBTN masih akan menunggu sentimen fundamental yang menggerakkan BBTN. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp1075 hingga target resistance di level Rp1146.

 

 

Connie/VMN/VBN/  Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here