Jumat Pagi Rupiah Tertekan Penguatan Dollar

1118

Mata uang rupiah mengalami kejatuhan parah pada perdagangan Jumat pagi ini (16/10). Mata uang lokal terpukul mundur setelah pada penutupan perdagangan kemarin mencapai level tertinggi sejak tanggal 22 Juli lalu. Hari ini rupiah melemah akibat tekanan aksi ambil untung investor sekaligus juga akibat mulai rebound-nya indeks dollar AS.

Rupiah masih mengarah untuk membukukan peningkatan mingguan keduanya pekan ini. Mata uang lokal saat ini masih berada di kisaran tertinggi dalam 2,5 bulan belakangan. Akan tetapi indeks dollar yang pagi ini mengalami kenaikan membuat mata uang dalam negeri harus menghapuskan sebagian kenaikan yang terjadi sejak awal pekan.

Mixed-nya data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis malam tadi membuat indeks dollar bergerak rebound. Malam tadi indeks dollar sempat terpukul hingga mencapai posisi paling rendah dalam 3,5 bulan belakangan. Pagi ini indeks dollar AS menguat ke posisi 94.490.

Hari ini rupiah terpantau dibuka pada posisi 13.489,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami pelemahan tajam dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin di level 13.418,00 per dollar AS. Saat ini rupiah makin melemah dibandingkan posisi pembukaan. Rupiah sudah membukukan penurunan sebesar 129,00 poin atau 0,96 persen pada posisi 13.547,00 per dollar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bertahan di teritori negatif. Sentimen yang mendorong rally rupiah mulai pudar tertekan oleh aksi ambil untung para pelaku pasar.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi kembali mengetes level support pada posisi 13.700 dan 13.750 per dollar AS. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.500 dan 13.450 per dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here