Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Minggu lalu penjualan ritel AS dan indeks manufaktur Fed Philly tidak sesuai dengan yang diperkirakan sehingga mengurangi kemungkinan kenaikan tingkat bunga pada tahun ini. Penjualan ritel hanya naik 0.1% sementara diperkirakan naik 0.2%. Indeks manufaktur Philadelphia terkontraksi untuk bulan yang kedua di Oktober. Namun angka inflasi yang membaik membuat dolar AS bisa pulih kembali, khususnya terhadap euro, yang terpukul oleh bank sentralnya sendiri. Mata uang yang berbasiskan komoditi tercampur, masing-masing dengan kondisi dalam negerinya, dengan Aussie menjadi yang terlemah.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
1 ) Initial jobless claims turun ke 255.000, 15.000 kurang dari yang diperkirakan dan turun dari 262.000 pada minggu lalu. Level ini sama dengan angka bulan Juli yang menandingi level terendah sejak bulan November 1973.
2) Consumer confidence dari UoM di bulan Oktober mengalaim rebound ke 92.1 dari 87.2 di bulan September. Hal ini adalah 3 persen lebih baik dari yang diperkirakan.
3) Produksi industri sesuai dengan yang diperkirakan di bulan September sekalipun turun 0.2% per bulan.
4) Headline CPI di bulan September turun 0.2% per bulan dan per tahun mendatar membantu menaikkan upah riil di tengah penurunan harga energi sebesar 18.4%.
5) Headline PPI di bulan September turun 0.5% per bulan dan 0.3% untuk “core” dibandingkan dengan yang diperkirakan akan turun 0.2% dan 0.1% .
6) Indeks optimisme usaha kecil NFIB untuk bulan September naik mencapai 96.1 dari 95.9 di bulan Agustus.
7) CPI zonaeuro untuk bulan September naik 0.2% per bulan tetapi turun hanya 0.1% per tahun disebabkan oleh penurunan harga energi (turun 8.9% per tahun).
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
1) Tingkat CPI Core naik 0.2% perbulan dan 1.9% per tahun. Biaya hidup untuk jasa-jasa ex energi 2.7% per tahun, level tertinggi sejak bulan Desember 2008.
2) Penjualan ritel di bulan September tidak sesuai dengan yang diperkirakan dan data bulan Agustus direvisi turun.
3) Jumlah “job openings” di bulan Agustus turun menjadi 5.37 juta, kurang lebih 200.000 kurang dari yang diperkirakan.
4) Indeks manufaktur NY tetap negatip di -11.4 sedikit kurang dari -14.7 di September.
5) Indeks manufaktur Philly -4.5, naik 1.5 poins dari bulan September tetapi 2.5 poin di bawah dari yang diperkirakan.
6) Pertumbuhan inventory bisnis di bulan Agustus datar untuk bulan ke dua berturut-turut tetapi dengan penurunan 0.6% di dalam penjulan.
7) Applications untuk membeli rumah turun 34.1% setelah naik 27.4% pada minggu lalu, berada pada level terendah sejak bulan Februari.
8) Impor Cina turun 20.4% per tahun dibandingkan dengan yang diperkirakan akan turun 16% dalam dolar AS.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center