Bursa Asia Pasifik pada umumnya ditutup melemah, indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,1 persen menjadi 133,98 pada 04:01 di Tokyo. Indeks ini telah naik 8,3 persen untuk bulan ini, yaitu sampai penutupan hari Senin kemarin, terbaik sejak September 2010.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,4 persen dan Hang Seng China Enterprises Index mundur 0,4 persen. Bursa saham Hong Kong akan ditutup pada hari Rabu untuk libur publik. Shanghai Composite Index naik 1,1 persen didukung penguatan pada saham-saham perusahaan kecil.
Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,6 persen. Regulator perbankan Australia akan mengambil langkah-langkah tambahan pada akhir tahun 2016 nanti, untuk memastikan bahwa perbankan Australia memiliki tingkat modal yang kuat.
Harga sahamCommonwealth Bank of Australia, bank yang terbesar di Australia, turun 0,9 persen dan Westpac Banking Corp melemah 1,6 persen.
Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,4 persen dan S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 1 persen. Indeks Straits Times Singapura naik 0,1 persen dan S & P BSE Sensex Index India naik 0,2 persen.
Indeks Topix Jepang naik 0,3 persen. Investor ditawarkan untuk membeli saham unit perbankan dan asuransi milik Japan Post Holdings Co yang lebih tinggi dari harga penawaran perdana
Tokyo Electric Power Co jatuh 4,5 persen di Tokyo. NHK melaporkan bahwa Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan untuk pertama kalinya bahwa leukemia pada seorang karyawan yang bekerja di pembangkit listrik Dai-Ichi yang dihasilkan dari bencana nuklir Maret 2011.
BHP Biliton Ltd, perusahaan tambang terbesar dunia, tergelincir 2,9 persen di Sydney. Wynn Macau Ltd tenggelam 0,5 persen di Hong Kong karena pendapatan game di kasino Macau menurun. Emas berjangka turun paling buruk di bulan ini, menyeret Newcrest Mining Ltd turun 5,1 persen di Sydney.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Vibiz Securities Academy
Editor : Jul Allens