Harga Kopi Arabika ICE Anjlok ke 2,5 Minggu Terendah

599

Harga kopi arabika berjangka mengalami pelemahan lanjutan pada penutupan sesi perdagangan Selasa dini hari tadi (20/10). Harga komoditas ini mengalami penurunan tajam untuk tiga sesi berturut-turut dan telah mencapai posisi paling rendah dalam lebih dari dua minggu belakangan.

Malam tadi pergerakan harga kopi arabika ICE Futures terpukul akibat kenaikan nilai tukar dollar AS. Apresiasi nilai tukar dollar membuat harga kopi arabika berjangka mengalami pelemahan. Kenaikan nilai tukar dollar membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas ini mengalami penurunan tajam.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember ditutup turun tajam dini hari tadi. Harga berakhir pada posisi 1,2390 dollar, turun sebesar 1,95 sen atau setara dengan 1,55 persen. Pada perdagangan malam tadi harga sempat mengalami penurunan hingga ke level terendah sejak tanggal 2 Oktober lalu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih lanjut di dalam pola bearish. Indikator teknikal jangka menengah dan panjang masih mengharapkan harga komoditas ini melanjutkan penurunannya.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support kuat di posisi 1,2183 dollar dan 1,1800 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,2723 dollar dan 1,3100 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here