Mata uang rupiah mengalami penurunan yang luar biasa pada sesi perdagangan Selasa ini (20/10). Mata uang lokal kembali galau akibat pergerakan rally mata uang dollar AS. Kinerja IHSG yang menguat mantap hari ini gagal memberikan dukungan untuk rupiah.
Desakan sentimen negatif yang kuat terjadi akibat rally dollar AS. Potensi ditundanya kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat membuat nilai tukar dollar kembali mengalami kenaikan. Pagi ini indeks dollar mengalami pergerakan yang stagnan setelah selama 3 sesi berturut-turut mengalami rally. Indeks dollar berada di kisaran paling tinggi dalam satu minggu.
Hari ini rupiah terpantau sempat mengalami pembukaan pada posisi 13.646,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin di level 13.517,00 per dollar AS.
Hari ini rupiah makin terpuruk. Saat ini rupiah sudah membukukan penurunan sebesar 118,00 poin atau setara dengan 0,87 persen pada posisi 13.635,00 per dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bertahan di dalam sentiment negatif. Para investor masih belum menemukan pijakan yang cukup kuat untuk membuat rebound yang sempat terjadi menjadi pergerakan yang solid.
Mata uang rupiah hari ini berpotensi kembali mengetes level support pada posisi 13.750 dan 13.800 per dollar AS. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.550 dan 13.500 per dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens