Sempat turun pada sesi perdagangan kemarin hari ini harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau kembali melanjutkan fase penguatannya (21/10). Harga timah mengalami pergerakan menguat yang cukup solid sejak awal bulan Oktober lalu. Harga berhasil bertahan di atas 16.000 dollar per ton.
Harga timah di bulan Oktober cenderung mengalami pergerakan yang menguat pada perdagangan bulan Oktober lalu. Harga timah menerima sentimen positif berupa potensi penurunan pasokan global. Hingga saat ini harga masih bertahan dalam trend bullish tersebut.
Salah satu yang memicu kenaikan adalah potensi penurunan stok global yang disebabkan oleh regulasi ekspor timah di Indonesia. Regulasi tersebut akan membuat pasokan timah global mengalami penurunan tahun depan.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan tipis hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 16.000 dollar per ton, naik tipis 50 dollar atau setara dengan 0,31 persen..
Di akhir perdagangan bursa LME Selasa dini hari tadi harga timah berjangka untuk kontrak 3 bulan ke depan justru mengalami penurunan. Harga komoditas tersebut ditutup melemah sebesar 25 dollar atau 0,16 persen dan berakhir di posisi 15.925 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan menghadapi level resistance kuat di posisi 16.100 dollar dan 16.300 dollar. Akan tetapi jika terjadi retreat dan melemah harga tembaga akan menghadapi level support di 15.800 dollar dan 15.600 dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens