Raih Kontrak Baru 440 Miliar Dalam 3 Bulan, Rebound Saham NRCA Terbatas

580

PT. Nusa Raya Cipta Tbk.(NRCA) selama 3 bulan periode kuartal ketiga lalu berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp442 miliar, seperti yang dilaporkan perusahaan hari ini kepada bursa untuk pencapaiaan kontrak barunya hingga akhir bulan September lalu sebesar Rp2,71 triliun.

Jika dibandingkan dengan perolehan kontrak barunya pada tahun 2014, nilai kontrak baru yang dilaporkan NRCA tersebut alami peningkatan 15 persen lebih dari Rp2,35 triliun. Namun terhadap target kontrak baru tahun ini senilai Rp4,1 triliun, pencapaiaan hingga akhir periode Q3 tahun 2015 hanya 60 persen lebih.  

Untuk lokasi proyek yang dikerjakan dari kontrak baru tersebut paling banyak sekitar Jakarta seperti Apartemen Regatta Jakarta, Hotel Pullman Ciawi Jakarta, Q Big BSD City Tangerang, dan Springhill Royale Suites Kemayoran Jakarta. Selebihnya pembangunan Praxis Hotel dan Apartemen di Surabaya serta Radison Hotel Uluwatu. Dan proyek yang cukup besar yaitu proyek infrastruktur tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dengan total investasi Rp13,7 triliun.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada Rabu  (21/10/15) saham NRCA dibuka pada level 675 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 670. Perdagangan siang ini bergerak dalam kisaran 705-675  dengan volume perdagangan saham baru mencapai 80 ribu lot  saham.                     

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham NRCA sejak 2 pekan terakhir  alami tekanan  dan kini terpantau indikator MA sudah bergerak flat dan  indikator Stochastic  bergerak turun ke area jenuh jualnya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak datar yang menunjukan pergerakan NRCA  berpotensi berubah trend. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level 650  hingga target resistance di level 720.

 

 

Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here