Akhir pekan lalu, kantor statistik nasional Perancis yaitu INSEE kembali merilis data tingkat output industri dan manufaktur negaranya untuk periode yang berakhir pada Agustus lalu. Dalam rilis tersebut tercatat bahwa laju pertumbuhan output dari sektor industri tersebut merupakan yang tercepat dalam kurun 2 (dua) tahun terakhir atau sejak April 2013. Namun meski demikian, sayangnya peningkatan tersebut tidak mampu mengangkat pesimisme para manajer yang terlibat di bisnis manufaktur. (Lihat juga: Output Industri Perancis Meningkat Didorong Kinerja Manufaktur)
Sebuah indeks yang mengukur kepercayaan bisnis di bidang manufaktur Perancis pada bulan Oktober lalu tercatat bukukan penurunan sesuai dengan perkiraan yang sudah dibuat ekonom sebelumnya. Pasalnya skor indeks kepercayaan manufaktur Perancis pada bulan Oktober ini jatuh ke level 103,0 dari yang semula tercatat sebesar 104,0 di bulan September. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Penurunan skor indeks keperacayaan di bidang manufaktur ini disebabkan oleh memburuknya aktivitas produksi di bulan Oktober setelah berhasil rebound di bulan sebelumnya. Adapun prospek saldo pada prospek produksi umum yang menunjukkan bagaimana opini para bisnis manajer pada industri Perancis sceara keseluruhan juga turun ke level 2,0 pada Oktober ini dari level 5,0 yang tercatat di bulan sebelumnya.
Sebagai informasi, Perancis sampai saat ini masih merupakan negara yang menempati posisi kelima yang memegang kekuatan ekonomi dunia. Dimana Perancis merealisasikan 5 persen dari PDB dan 6 persen dari perdagangan dunia. Tidak hanya itu, Perancis juga merupakan negara pertama dunia untuk industri barang mewah, peringkat kedua dunia dan peringkat pertama Eropa untuk bidang pertanian, peringkat ketiga dunia untuk produktivitas industri.
Stephanie Rebecca/VM/BNV/ Analyst at Vibiz Research Center
Edior: Asido Situmorang