Pada minggu lalu, jumlah klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun sebanyak 7000 menjadi 255.000, level terendah dalam 42 tahuns. Rata-rata empat minggu juga menyentuh tingkat yang terendah sejak tahun 1973, menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih tetap tangguh.
Secara apa adanya, pengajuan tunjangan pengangguran yang baru terus memberikan signal bullish dari pasar tenaga kerja dan ekonomi secara keseluruhan. Update data pada minggu lalu menunjukkan bahwa initial jobless claims turun ke 255.000, kedua kalinya sejak bulan Juli klaim pengangguran menyentuh terendah dalam 42 tahun.
Pertanyaannya adalah apakah rendahnya klaim pengangguran pada tahap ini di siklus bisnis masih bernilai sebagai ukuran untuk melihat pertumbuhan, bahkan mungkin pertumbuhan yang lebih cepat? Semakin banyak jumlah analis yang mulai mempertanyakan logika ini dengan mencatat bahwa perusahaan-perusahaan telah memangkas pekerjanya sampai habis pada tahun-tahun belakangan ini, dengan demikian sudah tidak akan ada yang bisa dipangkas lagi. Sebagai akibatnya, penurunan klaim pengangguran menjadi kurang artinya bagi perbaikan ekonomi.
Selain itu ada juga fakta yang tidak menyenangkan bahwa pada titik tertentu klaim pengangguran yang rendah menjadi indikator yang bertentangan dengan kondisi normal. Bukan suatu kejutan bahwa level klaim pengangguran yang rendah mendahului suatu resesi ekonomi di suatu negara. Memang masih premature untuk menyimpulkan bahwa level pengajuan klaim pengangguran yang mencapai rekor terendah dalam suatu dekade merupakan tanda bahwa penurunan sudah dekat. Meskipun demikian, masuk akal untuk mempertanyakan apakah slide 5 tahun dalam klaim pengangguran telah tiba.
Konsensus dari Econoday.com melihat klaim pengangguran naik 10.000 menjadi 265.000. Tetapi angka ini masih merupakan angka yang telalu rendah – jauh dibawah level tahun yang lalu. Sementara Forexcrunch memperkirakan jumlah klaim pengangguran pada minggu ini akan mencapai 266.000.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center