Siang ini (23/10), rilis awal kinerja bulanan sektor swasta Perancis untuk periode yang berakhir Oktober 2015 kembali dirilis. Dalam publikasi tersebut terlihat bahwa kinerja di sektor swasta Perancis yang mengukur kinerja di sektor manufaktur dan sektor jasanya berhasil bukukan pertumbuhan ke laju tercepatnya dalam kurun empat bulan terakhir. Pasalnya kinerja di sektor jasa Perancis bernasib sama dengan Jerman karena berhasil bukukan pertumbuhan yang melampui kinerja di sektor manufaktur.
PMI flash jasa Perancis bulan ini tercatat naik menjadi 52,3 dari 51,9 pada bulan September, skor tersebut adalah yang tertinggi dalam empat bulan terakhir. Skor PMI flash tersebut juga berhasil lampaui perkiraan ekonom yang semula hanya memprediksi kenaikan ke level 51,6. Sementara itu PMI flash manufaktur juga naik ke level tertingginya dalam kurun empat bulan terakhir menjadi 50,7 dari 50,6 pada bulan September, sebelumnya ekonom memperkirakan penurunan ke level 50,2. Kombinasi kinerja kedua sektor tersebut mengakibatkan PMI komposit Perancis bulan ini naik ke level tertingginya dalam kurun empat bulan terakhir menjadi 52,3 dari sebesar 51,9. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Dalam rilis siang ini terlihat bahwa indeks output manufaktur Perancis pada bulan ini naik ke level tertingginya dalam kurun 19 bulan terakhir ke level 52,4 dari 52 pada bulan September. Rilis data ini merupakan momentum pertumbuhan moderat yang cukup baik untuk mengawali kuartal terakhir tahun ini, menyusul rilis PDB Q3 yang kemungkinan hanya akan bukukan pertumbuhan sederhana. Meski demikian situasi di pasar tenaga kerja Perancis belum menggambarkan kondisi yang cukup baik karena masih terus melakukan pemangkasan tenaga kerja di kedua sektor tersebut.
Sektor swasta Perancis melaporkan pertumbuhan bisnis baru genap memasuki bulan keduanya berturut-turut. Pertumbuhan bisnis baru terus mengarah pada pertumbuhan moderat di sektor jasa, sementara di sektor manufakturnya bukukan kenaikan pertama dalam kurun 18 bulan terakhir. Pesanan ekspor di pabrik-pabrik untuk pertama kalinya bukukan kenaikan sejak Mei lalu dan berhasil duduki fase terkuatnya dalam kurun dua tahun terakhir.
Meski kinerja sektor swasta Perancis bukukan pertumbuhan yang memuaskan, negara ini tetap masih memiliki PR besar terutama dalam hal laju inflasi. Pasalnya sudah genap dua bulan berturut-turut yaitu bulan Agustus dan September 2015, laju inflasi Perancis hanya sebesar nol persen atau tidak bukukan pertumbuhan. Tentu saja nilai inflasi tersebut masih jauh dari target yang dipatok Bank Sentral Etopa (ECB) yang mengharapkan laju inflasi negara di kawsan euro setidaknya dapat menyentuh level 2 persen. Jika Perancis tidak berupaya menstimulus perekonomiannya maka jurang deflasi sudah di depan mata dan akan sulit untuk mengeluarkannya.
Stephanie Rebecca/VM/BNV/ Analyst at Vibiz Research Center
Edior: Asido Situmorang