Minggu lalu Euro terjerembab dan dolar AS mengambil alih tahtanya dalam suatu minggu yang “exciting”. Apakah volatilitas ini akan berlanjut? Data GDP dari Inggris, AS dan Kanada, order barang-barang tahan lama (durable goods) dari AS, keputusan tingkat bunga di AS, Jepang dan Selandia Baru menonjol. Inilah event-event top pada kalender Forex. Berikut ini adalah outlook dari penggerak pasar minggu ini.
- Data GDP Inggris:Selasa, 16:30. Ekonomi Inggris berkembang 0.7% di kuartal kedua, dibandingkan dengan pertumbuhan 0.4% growth di kuartal sebelumnya. Output ekonomi 2.6% lebih tinggi di periode yang sama setahun yang lalu. GDP Inggris diperkirakan akan mencapai 0.6% di kuartal ketiga. Data belakangan ini positip.
- Order Durable Goods AS:Selasa, 19:30. Trend yang positip dalam jumlah dari order peralatan yang tahan lama mandek di bulan Agustus ditengah volatilitas di pasar keuangan dan keprihatinan atas pertumbuhan global yang melambat. Order durable goods diperkirakan menurun 1.1%, sementara order inti diperkirakan tetap datar.
- Consumer Confidence CB AS:Selasa, 21:00. Indeks keyakinan konsumen Conference Board AS naik menjadi 103 di bulan September, melampaui perkiraan sebesar 96.2. Angka ini lebih besar dari angka di bulan Agustus sebesar 101.3. Kali ini consumer confidence diperkirakan akan mencapai 102.5.
- Keputusan tingkat bunga AS: Kamis, 01:00. The Fed diperkirakan tidak mengubah kebijakan pada pertemuan ini, dan juga tidak mengadakan konferensi pers serta tidak membuat perkiraan yang baru. Pasar akan fokus pada pernyataan untuk petunjuk mengenai pergerakan di bulan Desember. Sejak pertemuan terakhir dimana the Fed tidak jadi menaikkan tingkat bunga, kita telah mendapatkan pernyataan-pernyataan the Fed yang bagus, tetapi kemudian muncullah NFP yang buruk. Angka-angka lain bercampur: inflasi yang lebih tinggi diikuti dengan penjualan ritel yang lemah.
- Keputusan tingkat bunga Selandia Baru:Kamis, 03:00. Bank sentral Selandia Baru memangkas tingkat bunga acuannya di bulan September, dengan catatan pemotongan lebih lanjut bisa dilakukan untuk mendorong pertumbuhan setelah penurunan yang tajam di dalam harga-harga ekspor. Penting untuk diingat jika RBNZ tidak memangkas tingkat bunganya sekarang ini, pasti akan dilakukan juga nantinya.
- Data GDP AS:Kamis, 19:30. Ekonomi Amerika mengumpulkan momentum di kuartal kedua, berkembang sebanyak 3.9% per tahun. Namun para ekonom percaya ekonomi AS telah melambat dikuartal ketiga, dengan perkiraan tingkat pertumbuhan hanya 1.6%, menurut data-data belakangan ini.
- Klaim pengangguran AS:Kamis, 19:30. Pada minggu lalu, jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran naik menjadi 259.000 dari minggu sebelumnya sebanyak 256.000. Angka ini lebih baik dari 266.000 yang diperkirakan oleh para analis, menunjukkan pasar tenaga kerja tetap kuat. Klaim awal rata-rata selama empat minggu turun menjadi 263.000, terendah sejak tahun 1973.
- Keputusan tingkat bunga Jepang: Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneternya pada pertemuan di awal bulan Oktober, mengakui resiko dari perlambatan di pasar “emerging” tetapi tetap optimis mengenai kekuatan ekonomi domestik. Namun, dengan pelonggaran di zona euro dan di Cina, BOJ kemungkinan akan melakukan lebih banyak pelonggaran, tingkat bunga yang negatif atau QE.
- GDP Kanada:Jumat, 19:30. Ekonomi Kanada berkembang untuk bulan yang kedua berturut-turut di bulan Juli menunjukkan pergerakan yang positip dari enam bulan pertama dari tahun 2015. GDP bertumbuh 0.34% di bulan Juli setelah bertumbuh 0.44% di bulan Juni. Para ekonom percaya GDP di kuartal ketiga akan berkisar dalam range antara 2.5% dan 3%, jauh diatas 1.5% yang diproyeksikan oleh Bank of Canada dalam ramalannya di pertengahan bulan Juli.
Itulah event-event utama pada minggu ini. Tetaplah disini untuk pembahasan secara spesifik dari tiap-tiap event pada waktunya.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center