Rupiah Turun Ikuti Negatifnya Bursa Saham

519

Mata uang rupiah pada sesi perdagangan hari ini mengalami penurunan yang cukup signifikan terhadap rival utamanya dollar AS (29/10). Mata uang lokal anjlok cukup dalam disebabkan oleh kinerja IHSG yang hari ini lagi-lagi tenggelam akibat desakan aksi jual.

IHSG turun tajam dan saat ini terpantau berada di posisi paling rendah dalam nyaris dua minggu belakangan yaitu di level terendah sejak tanggal 16 Oktober lalu. IHSG melanjutkan keterpurukannya untuk dua sesi berturut-turut akibat tekanan jual yang terjadi pada saham-saham lapis biru.

Sementara itu peningkatan dollar AS juga menjadi salah satu alas an rupiah patah semangat. Indeks dollar masih berada di kisaran paling tinggi dalam lebih dari dua bulan belakangan. Kenaikan dollar disebabkan oleh keputusan Fed untuk memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga acuan kemungkinan akan dilakukan bulan Desember mendatang.

Hari ini rupiah terpantau dibuka pada posisi 13.638,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami penurunan yang luar biasa tajam dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 13.480,00 per dollar AS.

Saat ini rupiah masih berada di teritori negatif tetapi sudah cenderung rebound dibandingkan posisi pembukaan. Mata uang lokal saat ini berada di posisi 13.555,00 per dollar AS, turun 75,00 poin atau 0,56 persen dari posisi penutupan perdagangan kemarin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bergerak turun ke teritori negatif. Aksi jual terhadap rupiah tampaknya masih akan terjadi seiring kejatuhan bursa saham dalam negeri.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi kembali mengetes level support pada posisi 13.600 dan 13.650 per dollar AS. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.500 dan 13.450 per dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here