Iklim Ekonomi dan Bisnis Cukup Tangguh, Tingkat Pengangguran Jerman Tetap Stabil

849

Badan Tenaga Kerja Federal Jerman kemarin (29/10) kembali merilis data tingkat pengangguran bulanan Jerman untuk periode yang berakhir bulan Oktober ini. Dalam rilis tersebut terlihat bahwa tingkat pengangguran Jerman pada bulan ini masih tetap stabil pada persentase yang sama dengan yang tercatat di bulan sebelumnya. Kuatnya kondisi pasar tenaga kerja Jerman sampai bulan ini cukup mencerminkan bahwa ekonomi Jerman cukup tangguh dalam melawan badai krisis yang tengah menerpa Eropa akibat meledaknya jumlah penduduk karena eksodus besar-besaran dari wilayah Timur, tidak hanya itu ketangguhan ekonomi Jerman juga menunjukkan bahwa negara ini berhasil bertahan meski ekonomi dunia dan negara berkembang sedang lesu.

Dalam publikasi tersebut tercatat bahwa jumlah pengangguran di negara ini turun hingga 5000 orang sehingga jumlah pengangguran Jerman pada bulan ini menjadi sebanyak 2.788.000 orang dengan tingkat pengangguran masih bertahan stabil pada level terendahnya yaitu sebesar 6,4 persen. Berdasarkan data terpisah lain yang dirilis Kantor Destatis bahkan terlihat bahwa jumlah pengangguran di Jerman bukukan penurunan hingga 7.000 orang pada bulan September lalu sehingga total pengangguran per September 2015 di negara ini tercatat sebanyak 1,82 juta orang dengan tingkat pengangguran ILO juga stabil di level terendahnya yaitu sebesar 4,5 persen. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Germany Unemployment Rate

Situasi pasar tenaga kerja di Jerman terlihat cukup kuat, berdasarkan hasil survei Ifo Institute pada awal pekan ini juga terlihat bahwa tingkat keyakinan bisnis di negara ini masih cukup tangguh meski harus menghadapi beberapa tantangan terutama di sektor industri karena saat ini sedang terjadi perlambatan ekonomi di pasar negara berkembang yang selama ini menjadi pasar ekspor terbesar Jerman dan juga paska skandal Volkswagen menerpa industri otomotif Jerman. (Lihat juga: IFO Iklim Bisnis Sedikit Tergelincir, Ekonomi Jerman Cukup Tangguh Hadapi Berbagai Tekanan)

Namun berdasarkan hasil survey terpisah lain yang dilakukan Gfk terhadap 2000 konsumen rumah tangga atas indeks tingkat keyakinan konsumen Jerman untuk periode yang berakhir November 2016 mendatang, sebaliknya justru bukukan penurunan skor indeks keyakinan konsumen. Penurunan ini pasalnya sudah memasuki bulan ketiganya berturut-turut, salah satu penyebabnya disebut-sebut karena tingkat ekspektasi ekonomi di sektor rumah tangga melemah dan keinginan konsumen untuk berbelanja cenderung turun. Namun demikian hampir seluruh responden optimis bahwa kasus Volkswagen tidak akan menimbulkan risiko signifikan pada perekonomian Jerman.

 

 

 

Stephanie Rebecca/VM/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Edior: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here