Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures masih melanjutkan perjalannya di teritori positif dan ditutup naik signifikan Jumat dini hari tadi (30/10). Harga komoditas ini pada perdagangan sebelumnya mengalami rebound yang cukup baik setelah sempat anjlok pada perdagangan awal minggu ini. Pergerakan menguat di pasar kopi arabika berjangka memanfaatkan penurunan nilai tukar dollar AS.
Harga kopi arabika berjangka juga meningkat karena mampu memanfaatkan sentimen positif pelemahan nilai tukar dollar AS tersebut. Turunnya nilai tukar dollar membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas tersebut mengalami kenaikan.
Harga kopi arabika berjangka juga terangkat seiring dengan aksi bargain hunting yang terjadi di pasar. Setelah harga anjlok tajam para pelaku pasar melihat adanya peluang untuk melakukan pembelian di saat harga sudah murah.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember ditutup meningkat di akhir perdagangan tersebut. Harga berakhir pada posisi 1,2030 dollar, meningkat mantap sebesar 1,20 sen atau setara dengan 1,01 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami penurunan lanjutan untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Aksi bargain hunting belum terlihat cukup kuat untuk mendukung rally lanjutan harga komoditas ini.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support kuat di posisi 1,1733 dollar dan 1,1200 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,2203 dollar dan 1,2700 dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens