Laju Inflasi Rendah Tingkat Pengangguran Tinggi Semakin Tekan ECB Untuk Perluas Stimulus

897

Bank Sentral Eropa (ECB) akhir pekan lalu kembali merilis laju awal inflasi bulanan zona euro untuk periode yang berakhir di bulan Oktober. Dalam rilis tersebut terlihat bahwa laju inflasi zona euro pada bulan ini tetap tidak mengalami perubahan dari yang tercatat di bulan sebelumnya yaitu masih berkisaran di level nol persen. Ditengah rendahnya laju inflasi zona euro, ternyata tingkat pengangguran di wilayah ini cukup tinggi sehingga cukup menambah tekanan kepada ECB untuk segera memberi stimulus tambahan sebelum tahun 2015 berakhir untuk mencegah perlambatan yang lebih dalam.

Tercatat bahwa rilis awal laju inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Oktober ini sejalan dengan ekspektasi ekonom dimana masih tercatat sebesar 0,1 persen, menyusul penurunan sebesar -0,1 persen yang tercatat di bulan September. Secara detail dapat dilihat laju inflasi zona euro dalam kurun setahun terakhir pada gambar dibawah ini:

Euro Area Inflation Rate

 

Secara terpisah, di hari yang sama Eurostat juga mengumumkan bahwa tingkat pengangguran zona euro di bulan Sepember menurun tipis dari bulan sebelumnya yang semula tercatta sebesar 10,9 persen, pada bulan September turun menjadi 10,8 persen. Turunnya tingkat pengangguran di wilayah ini masih lebih baik dari ekspektasi ekonom yang semula memprediksi tingkat pengangguran akan naik ke level 11 persen pada bulan September lalu. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Euro Area Unemployment Rate

Secara rinci pada laporan awal aju inflasi zona euro di bulan Oktober ini tercatat bahwa laju inflasi inti jika tidak termasuk biaya energi, makanan, alkohol dan tembakau, tercatat naik menjadi sebesar 1 persen dari yang semula sebesar 0,9 persen. Padahal, harga makanan yang belum diproses tersebut melonjak 3 persen pada bulan ini, demikian juga dengan biaya jasa naik 1,3 persen, hanya saja harga energi terus merosot dengan bukukan penurunan hingga -8,7 persen.

Melihat hasil rilis awal laju inflasi zona euro untuk bulan ini, Presiden ECB Mario Draghi sangat mengisyaratkan bahwa bank sentral akan meningkatkan stimulus agresifnya pada bulan Desember untuk menyelamatkan negar-negara di zona euro agar tidak mencatat perlambatan yang makin tajam. Sejauh ini, ECB sudah melakukan program pembelian aset, yang diluncurkan pada bulan Maret lalu dengan nilai sebesar EUR 1,1 triliun. Program ini semula dicanangkan hingga  September 2016 mendatang.

 

 

 

 

Stephanie Rebecca/VM/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Edior: Asido Situmorang

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here