Mata uang rupiah pada sesi perdagangan hari ini mengalami peningkatan terbatas terhadap rival utamanya dollar AS (2/11). Mata uang lokal berusaha rebound setelah selama 2 sesi berturut-turut sebelumnya mengalami penurunan. Meskipun demikian harga masih rentan untuk kembali terseret melemah karena hari ini bursa saham dalam negeri mengalami penurunan lanjutan untuk 4 sesi berturut-turut.
IHSG turun tajam dan saat ini terpantau berada di posisi paling rendah dalam lebih dari tiga minggu belakangan yaitu di level terendah sejak tanggal 7 Oktober lalu. IHSG melanjutkan keterpurukannya untuk empat sesi berturut-turut akibat tekanan jual yang terjadi pada saham-saham lapis biru. Indeks benchmark tersebut pagi ini berada pada posisi 4.423,77 poin.
Rupiah selama dua sesi hingga penutupan perdagangan Jumat pekan lalu mengalami penurunan dan mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 21 Oktober lau. Para investor mencoba peruntungan untuk melakukan aksi ambil untung terhadap dollar AS pagi ini. Akan tetapi tekanan jual yang masih cukup kuat di pasar kemungkinan akan kembali mendesak rupiah. Para investor juga menantikan rilis data inflasi Oktober dan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga lalu.
Hari ini rupiah terpantau dibuka pada posisi 13.672,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami kenaikan yang cukup kencang dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 13.684,00 per dollar AS.
Akan tetapi saat ini rupiah meskipun masih berada di teritori positif cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi pembukaan. Mata uang lokal saat ini berada di posisi 13.679,00 per dollar AS, menguat 5,00 poin atau 0,04 persen dari posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bergerak turun ke teritori negatif. Aksi jual terhadap rupiah tampaknya masih akan terjadi seiring kejatuhan bursa saham dalam negeri.
Mata uang rupiah hari ini berpotensi kembali mengetes level support pada posisi 13.700 dan 13.750 per dollar AS. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.600 dan 13.550 per dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens