Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan Bursa Saham AS ditutup turun dengan pertimbangan investor yang melihat semakin meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga AS bulan Desember ini. Dow Jones ditutup turun 1 %, di 17,730.4, dengan penurunan saham Caterpillar. S & P 500 ditutup turun 0,98 %, pada 2,078.58, dengan penurunan sembilan sektor yang dipimpin sektor energy. Nasdaq ditutup turun 1,01 %, di 5,095.3.
Sementara itu, bursa Asia dibuka turun terpengaruh turunnya bursa Wall Street dan lemahnya harga minyak dunia. Pagi ini Nikkei turun 0,83% di 19479.72. Kospi turun 0,57% di 2014.14. Sementara terpantau ASX 200 turun 1,13% di 5061.80.
Dari pasar komoditas, harga emas spot LLG pada akhir perdagangan dini hari tadi ditutup rebound naik 0,2 % pada 1091.36 dollar per troy ons didorong pelemahan dollar akibat profit taking. Sementara harga minyak mentah WTI untuk kontrak Desember ditutup turun 1 %, di 43,87 dollar per barel imbas meningkatnya pasokan minyak di tempat pengiriman Cushing, Oklahoma AS dan lemahnya bursa Wall Street, yang mengimbangi proyeksi bullish permintaan OPEC.
Dari pasar valas, Dolar retreat terhadap Euro dan Poundsterling setelah aksi profit taking investor. EURUSD naik 0.12%, pada 1.0749. GBPUSD naik 0.46 % pada 1.5111. USDJPY naik 0.03 %, pada 123.16.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan awal pekan Senin (09/11) ditutup turun 1,47% pada 4499,51. Pelemahan IHSG terpengaruh gejolak pasar global yang bergerak mixed dan aksi profit taking investor asing. Secara teknikal, IHSG akan bergerak pada kisaran Support 4479-4459 dan kisaran Resistance 4524-4548.. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : LPKR, WSKT, ADHI, PGAS.
Editor : Asido Situmorang