Setelah sempat dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini (12/11) kurs Rupiah dipasar spot retreat 0,20% ke posisi diats 15000. Sentimen pelemahan bursa saham kawasan regional membuat Rupiah siang ini tertekan, selain itu aksi asing yang terus melanjutkan aksi jual sahamnya di bursa saham turut halangi rally Tupiah.
Melihat transaksi perdagangan saham di bursa saham siang ini (12/11) tampak asing lebih banyak melakukan aksi jual sehingga net sell yang sudah terbentuk mencapai Rp123 miliar lebih, namun kondisi ini tidak membuat pergerakan indeks melemah.
Namun untuk nilai indeks dollar AS di pasar spot yang menggambarkan kekuatannya terhadap kurs major sedang melemah melanjutkan perdagangan sebelumnya. Hari ini data fundamental Amerika yang dirilis diperkirakan mengangkat kembali kurs tersebut.
Sejak awal perdagangan selain menguat di pasar spot, BI sendiri telah menetapkan kurs Jisdor hari ini menguat dari perdagangan sebelumnya dari posisi 13576 menjadi 13575. Namun di pasar spot siang ini kurs Rupiah turun 0,2% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13572/US$ setelah sempat dibuka pada level Rp13539/US$.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi terjadi pelemahan oleh ekspektasi kenaikan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan hari ini Rupiah bergerak di level resistance 13.520 dan support di 13.640 per dollar.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang