Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan akhir pekan Jumat (13/11) bergerak sideways dan berakhir di zona positif, naik 0,24% pada 4472,84, demikian juga dengan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 0,47% ke posisi 762,89.
Pada perdagangan hari ini 98 saham mengalami penguatan dan 168 saham yang mengalami penurunan. Jumlah saham yang berhasil diperdagangkan hari ini mencapai 3,76 miliar saham dengan nilai sebesar Rp4,13 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 183.022 kali.
Penguatan IHSG justru terbalik dengan kondisi pelemahan global, dimana bursa Asia ditutup melemah hari ini, dengan indeks utama seperti indeks Nikkei, indeks Kospi, indeks Shanghai, indeks Hang Seng dan indeks ASX 200 berakhir negatif. Demikian juga pembukaan pasar Eropa berada di zona negatif. Sentimen negatif dengan merosotnya harga minyak mentah dunia dan komoditas global laiinya belum berakhir pada akhir pekan ini.
Penguatan IHSG terlihat dari membaiknya perkiraan data indikator ekonomi Indonesia. Data Current Accoount Q3 dan data Loan Growth YoY September diperkirakan memberikan hasil yang baik bagi perekonomian Indonesia. Penguatan IHSG didukung oleh kinerja positif saham-saham di bursa dengan lebih banyak saham yang menguat.
Untuk perdagangan selanjutnya pada senin mendatang, perlu diperhatikan rilis data indikator ekonomi Indonesia. Data Balance of Trade Oktober diperkirakan meningkat pada 1.04 miliar dollar dari data sebelumnya pada 1.02 miliar dollar. Namun data Exports YoY Oktober diperkirakan menurun pada -19,2% dari sebelumnya -17.98%, demikian juga data Imports YoY Oktober juga diperkirakan menurun pada -28.2% dari sebelumnya -25.95%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan berupaya melanjutkan penguatan dengan harapan penguatan bursa global serta optimisme penguatan ekonomi Indonesia dengan pelaksanaan paket kebijakan ekonomi dan membaiknya data Balance of Trade. Secara teknikal, IHSG akan bergerak pada kisaran Support 4444-4414 dan kisaran Resistance 4505-4536.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
