Outlook Kalender Forex Minggu Ini

Dolar AS mengalami minggu yang bercampur pada minggu lalu setelah NFP. Data inflasi dari Inggris, AS dan Kanada, keputusan tingkat bunga di Jepang, semua menonjol untuk diperhatikan. Inilah event-event utama pada kalender forex minggu ini. Berikut ini adalah outlook dari para penggerak pasar pada minggu ini.

1. Data inflasi Inggris: Selasa, 16:30. Harga konsumen Inggris turun -0.1% di bulan September bertengger dekat dengan nol sepanjang tahun ini. Namun terhadap rilis CPI yang rendah ini bank sentral tidak tergesa-gesa untuk menaikkan tingkat bunga segera. Harga konsumen kali ini diperkirakan akan tetap berada di -0.1%.
2. Sentimen ekonomi ZEW Jerman: Selasa, 17:00 Sentimen investor dan analis Jerman jatuh di bulan Oktober ke 1.9 poin, setelah berada pada 12.1 di bulan September ditengah skandal Volkswagen dan lemahnya di pasar “emerging”. Sementara di bulan September para analis memperkirakan angka sentimen ekonomi berada pada 6.8. Kali ini sentimen ekonomi Jerman diperkirakan akan berada pada 6.7%.
3. Data inflasi AS: Selasa, 20:30.  Harga konsumen di AS menurun 0.2% di bulan September sementara CPI inti, tidak termasuk sektor energi dan makanan, yang volatil naik 0.2%. Di bulan September para analis memperkirakan CPI turun 0.2% dan CPI inti naik 0.1%. Pada bulan Oktober, baik CPI maupun CPI inti diperkirakan akan naik 0.2%.
4. Building Permits AS: Rabu, 20:30. Building permits AS menurun 5% menjadi 1.1 juta di bulan September, angka terendah sejak bulan Maret. Namun, “housing starts” memberikan semangat dengan para pengembang menambah kepercayaan terhadap outlook dari industri. Jumlah permit di bulan Oktober diperkirakan akan mencapai 1.15 juta.
5. Risalah pertemuan FOMC AS: Kamis, 02:00. Di dalam keputusan the Fed bulan Oktober, nadanya secara relatif “hawkish” mengenai inflasi dan employment, tidak menyatakan sungguh-sungguh kuatir. Sebagai tambahan, mereka memberikan tanda mengenai tindakan di bulan Desember. Risalah tersebut menyatakan betapa “hawkish”nya para anggota FOMC dan betapa dekatnya kenaikan bunga pada bulan Desember. Perlu dicatat angka NFP yang luarbiasa baiknya baru-baru ini dirilis dan the Fed selalu mengedit risalahnya sampai menit terakhir sebelum dipublikasikan. Dan pasar selalu digerakkan oleh makna dari setiap kata di dalamnya.
6. Keputusan tingkat bunga Jepang: Kamis. Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneternya, menahan untuk menambah stimulus lebih jauh di pertemuan mengenai kebijakan di bulan Oktober. Di dalam konferensi pers, setelah pertemuan, gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan tidak ada proposal untuk melonggarkan kebijakan moneter selama pertemuan dan menyalahkan rendahnya harga energi untuk kegagalan mencapai target inflasi BOJ. .
7. Klaim pengangguran AS: Kamis, 20:30. Aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran tetap tidak berubah pada minggu yang lalu, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang kuat. Datanya lebih buruk daripada yang diperkirakan sebesar 270.000 tetapi masih mendukung the Fed untuk menaikkan tingkat bunga pada bulan berikutnya. Klaim pengangguran pada minggu ini diperkirakan akan mencapai 272.000.
8. Indeks manufaktur Fed Philly AS: Kamis, 22:00. Indeks manufaktur Philadelphia tetap berada di territori yang negatif untuk bulan kedua mencapai -4.5 di bulan Oktober setelah membukukan -6 di bulan sebelumnya. Di bulan November indeks manufaktur Philadelphia diperkirakan akan naik menjadi 0.1.

Itulah outlook dari event-event utama penggerak pasar minggu ini. Tetaplah disini untuk pembahasan secara spesifik pada waktunya.

Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research  Center