Disaat dollar AS melemah terhadap major currencies pada perdagangan pasar spot sesi Eropa sore ini, kurs Rupiah masih belum berhasil menguat dan menambah volume pelemahan sejak awal perdagangan hari ini. Penguatan dollar sejak awal perdagangan sesi Asia terpangkas oleh aksi profit taking pasar menanti arahan jelas terhadap rencana kenaikan fed rate bulan Desember.
Dalam perdagangan bursa saham hari ini, transaksi asing cukup besar baik dari sisi jual maupun beli namun lebih besar sedikit aksi jual asing sehingga mencetak net sell Rp3,5 miliar. Jumlah ini lebih rendah dari perdagangan sesi I, dan IHSG akhirnya menurun 0,1 persen menutup perdagangan hari itu.
Hari ini rupiah turun 0,53% ke posisi Rp13.819/US$ dari akhir perdagangan sebelumnya di pasar spot setelah dibuka pada posisi 13746/US$. Demikian juga kurs Jisdor telah ditetapkan BI hari ini melemah dari perdagangan sebelumnya dari posisi 13711 menjadi 13763 . Namun berdasarkan kurs transaksi BI untuk transaksi antar bank hari ini melemah dipatok Rp13,832/US$ untuk kurs jual dan Rp13,694/US$ kurs beli.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan esok hari berpotensi kembali menguat jika dollar AS hingga perdagangan sesi Amerika besok pagi berakhir.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang