Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Rabu (18/11) terkoreksi negatif, turun tipis 0,07% pada 4497,91, sedangkan indeks saham unggulan LQ45 jditutup naik 0,31% ke posisi 773,37.
Pada perdagangan hari ini 101 saham mengalami penguatan dan 157 saham yang mengalami penurunan. Jumlah saham yang berhasil diperdagangkan hari ini mencapai 3,41 miliar saham dengan nilai sebesar Rp4,42 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 188.797 kali.
Pelemahan IHSG terpicu pelemahan bursa kawasan Asia yang saat penutupan perdagangan siang tadi didominasi pelemahan. Indeks-indeks utama kawasan utama seperti indeks Hang Seng di bursa Hongkong, indeks Kospi di bursa Korea Selatan, indeks Shanghai di bursa Tiongkok alami pelemahan. Demikian juga saat pembukaan bursa Eropa siang ini mengalami penurunan.
Sentimen pelemahan bursa global terkait masih adanya kewaspadaan investor terhadap kondisi geopolitik global paska aksi teror di Paris pada hari Jumat lalu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan mencoba berbalik rebound pada perdagangan esok hari dengan harapan penguatan bursa global dengan meredanya kakuatiran akibat aksi teror di Paris. Secara teknikal, IHSG akan bergerak pada kisaran Support 4472-4447 dan kisaran Resistance 4522-4551.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
