Risalah dari pertemuan FOMC bulan Oktober memberikan kejutan. Tetapi bukan kejutan mengenai kemungkinan Federal Reserve akan menaikkan tingkat bunga pada pertemuan berikutnya. Membaca isi dari risalah FOMC memberikan konfirmasi bahwa komite memperkirakan akan menaikkan tingkat bunga di bulan Desember dan bahwa para anggota dengan jelas ingin mengirimkan pesan ini. Dan pesan ini diterima oleh khalayak ramai.
Kejutannya adalah pernyataan bahwa staff ekonom Ph.D dari the Fed telah melakukan studi yang mendalam mengenai kebijakan tingkat bunga yang netral dan studi itu menyimpulkan empat hal:
1. Kebijakan tingkat bunga yang netral bervariasi secara waktu
2. Sekarang tingkat bunga sekitar 0%
3. Tingkat bunga diperkirakan hanya akan naik secara bertahap dengan berjalannya waktu
4. Tingkat bunga tidak mungkin naik ke level yang pernah dicapai sebelum krisis keuangan.
Terlebih lagi meskipun ini hanyalah studi dari staff the Fed, sejumlah partisipan di pertemuan FOMC bulan Oktober setuju dengan kesimpulan ini.
Risalah ini memvalidasi nada yang agak “hawkish” dari pernyataan the Fed bulan Oktober dan komentar gubernur Fed Janet Yellen di hadapan Kongress. Sementara mereka yang “dovish” ingin melihat perbaikan yang lebih jauh di pasar tenaga kerja dan inflasi yang semakin dekat dengan obyektif jangka panjang dari the Fed sebesar 2%. Mereka, seperti anggota komite lainnya, mengerti bahwa ada isu yang lebih besar dihadapan kita saat ini. Dalam bahasa FOMC, penundaan untuk melakukan pengetatan bisa memperbesar pentingnya memulai kebijakan proses normalisasi.
Dalam rangka mengantisipasi agar tidak terjadi kegoncangan pasar, FOMC telah memastikan akan terjadi kenaikan tingkat bunga pada bulan Desember. Sekarang tugasnya adalah meyakinkan bahwa partisipan pasar siap dan mengerti bahwa ini adalah kenaikan tingkat bunga yang paling “dovish” yang pernah terjadi.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
