Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan Bursa Saham AS ditutup naik pada perdagangan dinihari tadi dengan investor mencerna hasil FOMC minutes yang memperlihatkan sebagian besar anggota The Fed menyetujui kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember ini. Dow Jones ditutup naik 1,42 persen, di 17,737.1, dengan kenaikan saham Apple. S & P 500 berakhir naik 1,62 persen, pada 2,083.58, dengan kenaikan semua sektor dipimpin saham perawatan kesehatan. Nasdaq naik 1,79 persen, ke 5,075.2, dengan saham iShares Nasdaq Bioteknologi ETF (IBB) naik 2,92 persen.
Sementara itu, bursa Asia dibuka naik setelah pasar bereaksi positif terhadap hasil risalah FOMC yang semakin dimungkinkan kenaikan suku bunga AS pada Desember ini. Pagi ini Nikkei naik 1,05% di 19855.23, Kospi naik 0,68% di 1976.30, terpantau ASX 200 naik 1,15% di 5192.00.
Dari pasar komoditas, harga emas spot LLG pada akhir perdagangan dini hari tadi ditutup naik 0,05 persen pada 1,070.56 dollar per troy ons, setelah pasar bereaksi terhadap risalah pertemuan Federal Reserve AS yang memberi sinyal campuran tentang kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Sementara Harga minyak berjangka WTI untuk kontrak bulan Desember ditutup naik 0,20%, pada 40,75 dollar per barel setelah hasil risalah FOMC menunjukkan mayoritas komite percaya tingkat kenaikan bunga akan sesuai pada bulan Desember, namun juga diperdebatkan bukti potensi jangka panjang ekonomi AS yang mungkin lemah.
Dari pasar valas, Dolar AS naik terhadap Yen, setelah rilis FOMC menguatkan kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember ini. EURUSD naik 0.16%, pada 1.0658. GBPUSD naik 0.15 % pada 1.5233. USDJPY naik 0.15 %, pada 123.62.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Rabu (18/11) terkoreksi negatif, turun tipis 0,07% pada 4497,91. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan bursa kawasan Asia yang saat penutupan perdagangan siang tadi didominasi pelemahan. Indeks-indeks utama kawasan utama seperti indeks Hang Seng di bursa Hongkong, indeks Kospi di bursa Korea Selatan, indeks Shanghai di bursa Tiongkok alami pelemahan. Demikian juga saat pembukaan bursa Eropa siang ini mengalami penurunan. Sentimen pelemahan bursa global terkait masih adanya kewaspadaan investor terhadap kondisi geopolitik global paska aksi teror di Paris pada hari Jumat lalu. Secara teknikal ada dukungan penguatan IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4649-4823, dan resisten 4847-4696. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : SMGR, SCMA, BBCA dan ADHI.
