Penguatan Rupiah Jumat Semakin Kencang, Saham Lokal Diserbu

551

Penguatan Rupiah yang dimulai perdagangan sebelumnya, kembali berhasil dibuka menguat dan berusaha rally pada hari Jumat (20/11) seiring banyaknya dana asing yang sudah masuk pada bursa saham hingga akhir perdagangan sesi I bursa.

Sepinya arahan fundamental terhadap pergerakan pasar forex membuat pasar global cenderung lari ke pasar saham Asia. Selain itu kondisi ekonomi dalam negeri yang semakin stabil telah membuat prospek bisnis emiten cukup cerah.

Kondisi kurs Rupiah di pasar spot sebelumnya sudah diprediksi Bank Indonesia yang  mematok kurs Jisdor hari ini menguat  dari hari sebelumnya.  Kurs Jisdor yang ditetapkan BI kuat  menjadi 13739 dari 13787  hari Kamis (19/11).

Aksi beli saham – saham unggulan di LQ45 oleh asing telah mencetak net buy sekitar Rp48 miliar dengan volume perdagangan 39 juta lot. Sehingga membuat pergerakan IHSG pada sesi I siang ini berakhir menguat 0,4% ke posisi 4517. Aksi beli saham lokal juga didorong oleh sentimen hijaunya pergerakan saham kawasan Asia.

Pergerakan kurs  di pasar spot siang ini naik  0,94% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13645/US$ setelah sempat dibuka pada level Rp13725/US$.

Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  akan bertahan bullish hingga akhir perdagangan sore   ,   sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13.611  resistance  13.755  per dollar.  

 

 

 

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here