Bursa Global Menguat, Menantikan Kebijakan The Fed Selanjutnya

999

Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan terlebih dahulu pergerakan bursa saham AS akhir pekan lalu yang ditutup mengalami peningkatan di atas 3%, pengaruh membaiknya saham-saham sektor ritel sementara pasar menantikan penyampaian tinjauan kebijakan moneter di Amerika Serikat oleh the Fed. Dow Jones naik 0,51% ke 17823,81 didorong oleh menguatnya saham Nike, SP500 naik 0,38% ke 2089,17 disebabkan menguatnya saham konsumen diskresioner yang memimpin enam sektor yang lebih tinggi dan Nasdaq naik 0,62% ke 5104,92.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini, dibuka mengalami peningkatan mengikuti rally bursa Wall Street pada akhir pekan lalu. Hari ini pasar perdagangan saham di Jepang libur dalam rangka memperingati hari buruh thanksgiving, sementara ASX 200 naik 0,15% ke 5264,20 didorong oleh menguatnya saham Fortescue Metals, serta Kospi naik 0,42 ke 1998,14 pengaruh menguatnya saham Samsung Electronics dan saham produsen baja Posco.

Dari pasar komoditas, harga emas pada perdagangan Jumat lalu mengalami penurunan sebesar 0,4% ke 1.077,29 dollar per troy ons pengaruh The Fed akan menaikkan suku bunganya pada bulan Desember. Sedang harga minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan Desember pada penutupan Jumat Kemarin mengalami penurunan sebesar 0,4%  pada posisi 40,39 dollar per barel pengaruh menguatnya dollar Amerika Serikat karena ekspektasi kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun.

Dari pasar valas, pasca jatuhnya Euro terhadap dollar Amerika Serikat pada akhir pekan lalu, EURUSD turun 0,82% ke level 1,06451, GBPUSD turun 0,66% ke level 1,51880, USDJPY turun 0,07% ke level 122,772.

Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu IHSG mengalami peningkatan sebesar 0,94% ke level 4561,33. Penguatan IHSG terdorong menguatnya penutupan bursa Asia Jumat siang kemarin, dimana indeks-indeks utama kawasan Asia berakhir di zona hijau, bursa Eropa juga dibuka menguat dengan harapan adanya stimulus ECB yang menguatkan ekonomi Eropa. Sementara dari dalam negeri penguatan IHSG dibantu oleh penguatan kurs rupiah terhadap dollar AS sebesar 0,84%. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4487-4524 resistence 4580-4599. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : ASRI, LPPF, PTPP & WIKA.

 

Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here