Treasury Australia menurunkan estimasi laju pertumbuhan potensi ekonomi, terkait pertumbuhan penduduk yang melemah dan penurunan jam bekerja dalam perekonomian yang disesuaikan dengan berakhirnya kenaikan harga komoditas.
Tingkat potensi perekonomian akan menjadi sekitar 2,75 persen selama beberapa tahun ke depan, turun dari 3 persen diperkirakan pada saat anggaran, demikian dinyatakan Nigel Ray, wakil sekretaris Treasury yang bertanggung jawab untuk kelompok ekonomi makro, dalam pidato di Sydney, Selasa (24/11). Angka ini diproyeksikan untuk jatuh lebih jauh, mencapai 2,5 persen pada tahun 2050, terkait usia penduduk, katanya.
Pertumbuhan penduduk Australia telah melambat sebagai melemahnya ekonomi yang telah mengurangi daya tarik negara untuk migran. Bank sentral telah memangkas suku bunga ke rekor rendah 2 persen untuk membantu mengatasi ledakan pertambangan selama satu dekade dan mendukung konsumsi karena pertumbuhan upah melambat.
Dana Moneter Internasional memperingatkan pada Juni bahwa ekonomi Australia bisa turun dari atas 3 persen menjadi 2,5 persen. Reserve Bank of Australia dan Treasury juga telah menunjukkan dalam beberapa bulan terakhir bahwa tingkat pertumbuhan potensial kemungkinan lebih rendah.
Pertumbuhan penduduk usia kerja Australia melambat menjadi 1,5 persen selama tahun ini hingga Juni 2015, lebih rendah dari asumsi anggaran ini dari 1,75 persen, dan “jauh di bawah pertumbuhan tahunan rata-rata selama 10 tahun terakhir,” kata Ray.
Treasury akan menyelesaikan prakiraan ekonomi dan anggaran pertengahan tahun setelah rilis kuartal ketiga produk domestik bruto minggu depan, kata Ray.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
