Harga Kopi Arabica Turun Tertekan Penguatan Dollar dan Profit Taking

899

Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Selasa dini hari tadi (24/11) terpantau ditutup turun. Penurunan harga kopi arabica tertekan penguatan dollar AS. Penguatan dollar AS juga memicu aksi ambil untung yang dilakukan pelaku pasar

Dolar AS naik ke posisi 8 bulan tertinggi setelah komentar hawkish pejebat Federal Reserve AS untuk kenaikan suku bunga AS bulan Desember ini

Kenaikan nilai tukar dollar memegang peranan penting dalam pelemahan harga kopi arabika berjangka ini. Peningkatan dollar AS membuat harga jual komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relative lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya turun tajam.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2016 ditutup turun pada posisi 1,2245 dollar, turun sebesar -1,95 sen atau setara dengan -1,57 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami penurunan lanjutan dengan sentimen peningkatan produksi kopi di negara-negara produsen kopi.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,2050 dollar dan 1,1850 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,2450 dollar dan 1,2650 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here