Mengakhiri perdagangan saham hari ini aksi asing membeli saham mendominasi pasar sehingga menghasilkan jumlah net buy cukup besar dan bertambah dari perdagangan sesi pagi setelah perdagangan sebelumnya alami net sell. Meskipun demikian penguatan kurs Rupiah hingga akhir perdagangan hari Rabu (25/11) menurun dari awal perdagangan.
Namun penguatan Rupiah hari ini berhasil lebih tinggi dari perdagangan hari sebelumnya yang menguat hanya 0,01 persen dari posisi kurs awal pekan. Berkurangnya penguatan hari ini dipicu berbalik arahnya kurs dollar AS yang sejak pagi hari melemah terhadp major currencies oleh optimis pasar akan rentetan data ekonomi yang dirilis malam ini.
Lebih banyaknya aksi beli saham oleh asing hingga sesi 2 bursa berakhir membuat IHSG hari ini ditutup menguat dari perdagangan sebelumnya dimana asing mencetak net buy sekitar Rp88 miliar lebih. Sehingga IHSG lanjutkan penguatan hingga 0,9 persen ke posisi 4586.
Hari ini rupiah menguat 0,20% ke posisi Rp13.690/US$ dari akhir perdagangan sebelumnya di pasar spot setelah dibuka pada posisi 13688/US$ pagi tadi. Demikian kurs Jisdor telah ditetapkan BI hari ini menguat dari perdagangan sebelumnya menjadi 13673 dari 13723 hari Selasa (24/11). Demikian juga berdasarkan kurs transaksi BI untuk transaksi antar bank hari ini, Rupiah menguat dipatok Rp13,741/US$ untuk kurs jual dan Rp13,605/US$ kurs beli.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan esok hari berpotensi menguat oleh prospek pelemahan dollar karena liburnya perdagangan Amerika besok.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang