Setelah liburan Thanksgiving memang masih ada beberapa event dan dengan demikian juga pergerakan harga, tetapi fokus semua orang sudah ke minggu depan dimana akan ada banyak event. EUR/USD telah turun karena ekspektasi atas apa yang Draghi akan lakukan.
Team di Bank of Tokyo Mitsubishi (BTMU) melihat tekanan turun terhadap EUR/USD pada minggu depan sebagaimana yang disampaikan oleh eFXnews.
BTMU mengatakan euro kemungkinan akan tetap berada dibawah tekanan terhadap dolar AS menjelang pertemuan kebijakan ECB yang akan datang di minggu depan.
“Ekspektasi para investor untuk pelonggaran dari ECB yang lebih agresif semakin bertambah menjelang pertemuan. Sebuah laporan dari Reuters yang menspekulasikan bahwa ECB kemungkinan akan mengeluarkan sistem dua Tier telah memperkuat ekspektasi akan pemotongan tingkat bunga deposit lebih dari 10 basis poin. Laporan ini belum dikeluarkan oleh ECB untuk memberikan kesempatan bagi pasar untuk lebih dulu memasukkan dalam harga untuk tingkat bunga negatif yang lebih besar.”
“Kami tidak memperkirakan ECB akan mengecewakan ekspektasi pasar untuk lebih banyak pelonggaran diberikan pada pertemuan mereka yang akan datang. EUR/USD tetap beresiko mengalami penurunan di dalam jangka pendek dan kemungkinan bahkan jatuh ke siklus rendah yang baru sebelum tahun ini berakhir.
Sebagai kebalikannya dolar AS cenderung menembus lebih tinggi dengan the Fed diperkirakan akan segera mulai menaikkan tingkat suku bunganya. Menurut BTMU, konfirmasi dari masih solidnya pertumbuhan employment AS di bulan November seharusnya mendorong momentum kenaikan dolar AS menjelang pertemuan FOMC. Dalam jangka pendek EUR/USD akan ditradingkan di range 1.03 -1.08.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
