Setelah sempat dibuka menguat dari perdagangan pekan lalu lalu pada perdagangan pagi hari (30/11), perdagangan siang kembali terkoreksi yang dilemahkan oleh aksi asing jual banyak saham di bursa saham sejak awal perdagangan.
Lebih banyaknya aksi jual saham oleh asing hingga sesi I bursa berakhir menggerakkan terjadinya net sell sekitar Rp260 miliar lebih dengsn pergerakan IHSG siang ditutup melemah dari perdagangan sebelumnya. IHSG sesi I berakhir di zona merah dengan penurunan 0,9 persen di posisi 4519,88 setelah diawal perdagangan dibuka 4527.
Demikian dengan pergerakan indeks dollar AS terhadap major currencies akhiri sesi Asia bertahan di zona bullishnya dan diperkirakan akan menembus rekor terbarunya setelah bulan Maret menembus level 100.
Pergerakan kurs di pasar spot siang ini turun 0,17% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13825/US$ setelah sempat dibuka pada level Rp13794/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah dari hari sebelumnya menjadi 13840 dari 13747 hari Jumat (27/11) .
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini akan bertahan bullish hingga akhir perdagangan sore, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13.794 resistance 13.848 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens