Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan bahwa optimisme konsumen menguat pada akhir tahun 2015. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Desember 2015 tercatat sebesar 107,5, naik 3,8 poin dari bulan sebelumnya meskipun belum setinggi periode yang sama tahun lalu.
Seperti diinformasikan Bank Indonesia, bahwa peningkatan keyakinan konsumen didorong oleh meningkatnya ekspektasi terhadap kondisi ekonomi 6 bulan mendatang dengan meningkatnya Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 6,2 poin menjadi 121,0 poin.
Dalam hal apa saja peningkatan ekspektasi ekonomi 6 bulan tersebut?
IEK akhir tahun 2015 meningkat didorong oleh semua komponen pembentuknya :
Indeks ekspektasi lapangan pekerjaan 6 bulan mendatang naik 6,7 poin dari bulan sebelumnya menjadi 103,5
Indeks ekspektasi penghasilan meningkat 6,5 poin, tertinggi pada kelompok responden dengan pengeluaran Rp 4-5 juta per bulan
Indeks ekspektasi kegiatan usaha meningkat 5,6 poin, tertinggi pada kelompok responden dengan pengeluaran Rp 3-4 juta per bulan
Demikian juga Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang tercatat naik masing-masing sebesar 1,4 poin menjadi 94,0 poin, mendorong peningkatan keyakinan konsumen. Kenaikan IKE Desember didorong peningkatan indeks penghasilan dan indeks ketersediaan lapangan pekerjaan. Sedangkan yang memperlemah IKE adalah penurunan indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga meningkat pada Maret 2016. Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang naik 8,3 poin menjadi 160,6. Kenaikan harga terbesar diperkirakan terjadi pada kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang