Mengawali perdagangan pasar valas hari Selasa (11/01), kurs Rupiah tidak mampu melanjutkan penguatannya diawal pekan kemarin namun terpantau di pasar spot bergerak positif oleh momentum pelemahan dollar pagi ini. Diawal perdagangan pasar masih mencermati kondisi pasar keuangan Tiongkok sehingga pergerakan Rupiah dibatasi penguatan dollar semalam.
Pergerakan positif Rupiah di pasar spot pagi ini sebagai respon meningkatnya perdagangan saham Tiongkok diawal perdagangan dan juga adanya lelang obligasi sukuk yang dilakukan pemerintah hari Selasa dengan target Rp4 triliun.
Pelemahan diawal perdagangan membuat dana asing sedikit keluar dari bursa saham lokal hingga mencetak net sell Rp8 miliar lebih. Namun aksi asing tersebut tidak menahan laju IHSG yang dibuka menguat dan kini naik 1,1 persen dari perdagangan sebelumnya.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini naik 0,04% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13860/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13898/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13835 dari hari sebelumnya 13935 pada hari Senin (11/01).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sore oleh proyeksi pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13898 resistance 13813 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens