Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan terlebih dahulu pergerakan bursa saham AS Senin kemarin ditutup mixed pengaruh penurunan harga minyak mentah terburuk sejak 2011. Dow Jones naik 0,32% ke 16398,57 didorong oleh menguatnya saham Cisco, SP500 naik 0,09% ke 1923,67 disebabkan menguatnya saham sektor konsumen unggulan serta Nasdaq turun 0,12% ke 4637,99.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pengaruh turunnya harga minyak kembali semalam hampir sebesar 6%. Nikkei turun 1,72% ke 17394,13, ASX 200 naik 0,77% ke 4970,20 pengaruh turunnya saham 4 bank besar Australia, serta Kospi naik 0,61 ke 1906,37.
Dari pasar komoditas, harga emas pada perdagangan Senin kemarin turun 0,8% ke 1.095,06 dollar per troy ons pengaruh naiknya dollar AS terhadap Euro. Sedang harga minyak mentah WTI terjun ke posisi terendah 12 tahun 5,28% pada posisi 31,41 dollar per barel pengaruh pasar Tiongkok yang mengancam.
Dari pasar valas, turunnya Euro pengaruh sentimen pasar global membaik meningkatkan dollar AS. EURUSD turun 0,59% ke level 1,08583. GBPUSD naik 0,19% ke level 1,45404. USDJPY naik 0,44% ke level 117,744.
Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Senin kemarin IHSG turun signifikan sebesar 1,78% ke level 4465,48 kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok dan pelemahan minyak mentah. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4422-4444 dan kisaran Resistance 4502-4539. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : ADHI, BBNI, UNVR & ICBP.
Editor : Asido Situmorang