Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Selasa (121/01) dibuka rebound, naik 35,32 poin atau 0,79% pada 4500,81. Penguatan IHSG terpengaruh penguatan Rupiah dan positifnya bursa Tiongkok.
Pagi ini terpantau kurs Rupiah menguat terhadap dollar AS. Rupiah menguat 0,65% pada 13.835 terhadap dollar AS. Penguatan Rupiah didorong kondisi ekonomi yang baik, ditandai kemarin juga telah dirilis data indikator ekonomi Retail Sales (YoY) November, yang membukukan hasil 10,2%, meningkat dari hasil sebelumnya pada 8,7%.
Pagi ini juga bursa Tiongkok yang kemarin ditutup anjlok lebih dari 5%, pagi ini dibuka menguat. Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Selasa (12/01), Indeks Shanghai dibuka rebound, terpantau saat ini naik 19,07 poin atau 0,63% pada 3035.77. Indeks Shanghai menguat dengan kebijakan PBOC yang mengendalikan kurs Yuan.
Pada pembukaan perdagangan saham Indonesia pagi ini, seluruh sektor saham berada di zona hijau. Terpantau 115 saham menguat dan 33 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 443 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 414 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 17254 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas merespon optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4471-4436, dan kisaran Resistance 4537-4573.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
