Intervensi Bank Indonesia hari ini menaikkan kurs rupiah dalam transaksi antar bank tanah air tidak berhasil mengangkatnya di pasar spot. Rupiah terpantau bergerak lemah perdagangan siang meski investor asing sedang memburu saham dan obligasi.
Optimisme pasar telah membuat perdagangan obligasi rupiah meningkat hingga siang ini dimana yield obligasi khususnya tenor jangka panjang berhasil naik 3,4 basis poin menjadi 8,77 persen. Demikian juga pada perdagangan saham lokal, asing mencetak net buy sekitar Rp127 miliar setelah diawal perdagangan tercetak net sell. Aksi asing ini berhasil mengangkat kinerja IHSG penutupan perdagangan sesi pertama yang alami kenaikan 0,9 persen ke posisi 4505.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini turun 0,06% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13870/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13898/US$ Demikian kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13904 dari hari sebelumnya 14005.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sore oleh proyeksi pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13898 resistance 13813 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens