Di bulan terakhir tahun 2015, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan kegiatan eksplorasi dengan berfokus pada komoditas nikel di daerah Pomalaa, Sulawesi Tenggara . Dan biaya yang dihabiskan pada bulan tersebut sama dengan biaya eksplorasi bulan November.
Biaya eksplorasi yang dikeluarkan ANTM selama bulan Desember sebesar Rp1,5 miliar, sedangkan bulan sebelumnya biaya eksplorasi sama. Eksplorasi nikel yang dilakukan di daerah Pomalaa, Sulawesi Tenggara terdiri atas percontoan, logging care, pengukuran Polygon, pemboran single serta preparasi.
Sebagai informasi untuk produksi feronikel pada kuartal ketiga lalu naik sebesar 10% menjadi 12.838 ton nikel. Dan dari penjualannya per akhir September 2015 turun menjadi Rp2,14 triliun dari penjualan tahun lalu sebesar Rp2,61 triliun.
Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham Rabu (13/01) saham ANTM dibuka pada level 307 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 302. Hari ini bergerak dalam kisaran 307-301 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 141 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ANTM sejak awal tahun konsolidasi. Kini terpantau indikator MA masih bergerak turun, selain itu indikator Stochastic naik ke area tengah
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan posisi +DI bergerak datar yang menunjukan pergerakan ANTM sideways. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading pada target level support di level 298 – 290 dan level resistance di 308 – 315.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang