Mengawali perdagangan pasar valas hari Kamis (14/01), kurs Rupiah retreat dari penguatan tertinggi dalam 8 hari perdagangan sebelumnya yang dipengaruhi oleh pesimisme pasar akan kondisi ekonomi Tiongkok pasca buruknya kembali perdagangan pasar uangnya hingga pagi ini. Oleh sentimen ini dollar AS sendiri bergerak flat hingga perdagangan sesi Asia pagi.
Setelah perdagangan kemarin, baik bursa saham maupun pergerakan mata uang Tiongkok kembali mengecewakan kekhawatiran pasar muncul kembali sehingga membuat pasar hari ini lebih banyak menunggu. Demikian juga yang terjadi di pasar spot, pergerakan Rupiah setelah pembukaan bergerak konsolidasi.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini turun 0,30% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13877/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13857/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke 13877 dari hari sebelumnya 13861 pada hari Rabu (13/01).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan sore meski dollar menguat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13903 resistance 13829 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens