Dolar Hong Kong membukukan kerugian terbesar dua hari di hampir seperempat abad terpicu kekhawatiran tentang keadaan ekonomi Tiongkok yang mengakibatkan pelemahan di pasar ekuitas.
Dolar Hong Kong turun 0,15 persen menjadi HK $ 7,7933 terhadap dollar AS. Hal ini merupakan penurunan dua hari ke 0,4 persen, terbesar sejak Oktober 1992. Situasi valuta asing global rumit mungkin akan membawa mata uang menurun ke sisi lemah, Sekretaris Keuangan kota John Tsang menyatakan. Sistem pertukaran mata uang membatasi penurunan menjadi HK $ 7,85 dan menutup keuntungan di HK $ 7,75.
“Penurunan saham Tiongkok berpengaruh ke dolar Hong Kong,” kata Khoon Goh, ahli strategi mata uang senior di Australia New Zealand Banking Group Ltd di Singapura. “Pasar semakin ketakutan oleh gejolak di pasar keuangan dan kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang perlambatan di Tiongkok.”
Chief Executive Hong Kong Monetary Authority Norman Chan mengatakan bulan lalu mata uang dolar lokal merupakan landasan stabilitas keuangan dan moneter di kota dan tidak ada rencana untuk mengubah itu. Pelemahan yuan berikutnya, terutama di pasar offshore Hong Kong, telah mendorong melemahnya mata uang di Asia termasuk Jepang, memicu spekulasi sistem nilai tukar di kawasan ini akan ditinjau. Harga opsi mengindikasikan ada kemungkinan 35 persen dolar Hong Kong akan melemah di luar rentang perdagangan saat ini pada tahun ini, naik dari 9,5 persen pada 31 Desember, data Bloomberg menunjukkan.
Yuan offshore sedikit berubah pada 6,6179 dolar pada Jumat, memangkas kerugian bulan ini menjadi 0,7 persen. Hasil tersebut 0,5 persen lebih lemah daripada tingkat onshore, kesenjangan yang menyempit dari rekor 2,9 persen pekan lalu setelah Bank Rakyat China melakukan intervensi untuk mendukung mata uangnya.
Dolar Hong Kong kemungkinan akan jatuh ke akhir yang lemah pada perdagangan tahun ini di tengah kekhawatiran yang meningkat dari koreksi harga properti dan aset lainnya, China International Capital Corp analis Yu Xiangrong dan Liang Hong menulis dalam sebuah catatan pada hari Jumat.
Pemerintah “berkomitmen penuh untuk menjaga sistem nilai tukar terkait, yang terus melayani Hong Kong dengan baik,” kata seorang juru bicara HKMA Kamis. “Kami melihat tidak perlu dan tidak punya niat untuk mengubah sistem.” Otoritas tidak segera menanggapi pertanyaan pada Jumat tentang apakah telah campur tangan untuk mendukung dolar lokal.
Pada pasar saham, Hang Seng China Enterprises Index turun 2,64 persen, sedangkan indeks Hang Seng tergelincir 1,5 persen dan Shanghai Composite Index turun 3,55 persen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research
Editor : Asido Situmorang
