Mengawali perdagangan pasar valas akhir pekan (15/01), kurs Rupiah berhasil menguat kembali setelah perdagangan sebelumnya dilemahkan kekhawatiran pasar akan investasi di tanah air pasca serangan teroris kemarin.
Penguatan pagi ini juga didorong oleh retreat dollar setelah sebelumnya berhasil rally dalam 5 hari berturut. Pergerakan dollar dapat terangkat kembali jika pasar lebih merespon data sentimen konsumen dari pada data PPI,retail sales yang mengecewakan.
Respon penguatan rupiah pagi ini berhasil menguatkan perdagangan bursa saham setelah kemarin sore ditutup melemah, karenanya asing mencetak net buy sebesar Rp82 miliar lebih dan IHSG bergerak positif dengan kenaikan indeks sebesar 0,4 persen.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini menguat 0,09% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13894/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13866/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke 13886 dari hari sebelumnya 13877 pada hari Kamis (14/01).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sore sekalipun dollar dapat menguat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13903 resistance 13860 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens