Memulai perdagangan pagi ini kami laporkan Bursa Wall Street libur dikarenakan libur nasional Amerika Martin Luther King Day. Dan bursa Asia dibuka melemah pagi ini oleh anjloknya harga minyak mentah namun beberapa saat kemudian menguat menanti rilis data pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Indeks Nikkei sempat turun sekitar 0,4% pada 17007.56 oleh turunnya kurs yen. Indeks ASX 200 juga sempat turun 0,19%, pada 4874.40 . Sedangkan indeks Kospi naik 0,11% pada 1880.41.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS WTI pada penutupan perdagangan Selasa (19/1) dinihari, ditutup turun 48 cents menjadi 28.94 dollar per barel di posisi terendah 13 tahun oleh ekspektasi ekspor minyak Iran yang akan banjiri pasokan global. Sedangkan harga emas spot pada penutupan Selasa (19/1) dinihari, ditutup turun menjadi $ 1.088 dollar per troy ons oleh penguatan dollar AS dan volume penurunan harga minyak yang lebih rendah dari akhir pekan
Dari pasar valas, Dollar sedikit meningkat oleh prospek pulihnya ekonomi global yang menguatkan prospek kenaikan suku bunga teh fed . EURUSD turun 0.04% pada 1.0888. GBPUSD naik 0.02 % pada 1.4255. USDJPY naik 0.01 %, pada 117.53.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Senin (18/1), berakhir di zona merah, ditutup turun 0,94% pada 4481,27. Penurunan IHSG dipicu oleh pelemahan bursa saham Asia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran support 4453-4467, dan resisten 4500-4518.Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BMRI, AKRA, PGAS dan SCMA.
Editor: Asido Situmorang
